No. | PSAK | REFERENSI |
1. | PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan (Revisi 1998) | IAS 1 (Revised 1997) Presentation of Financial Statements |
2. | PSAK 2 Laporan Arus Kas (1994) (Reformat 2007) | IAS 7 (Revised 1992), Cash Flow Statements |
3. | PSAK 3 Laporan Keuangan Interim (Reformat 2007) | APB Opinion No. 28 (1973), Interim Financial Statements |
4. | PSAK 4 Laporan Keuangan Konsolidasi (Reformat 2007) | IAS 27 (1989) Consolidated and Separate Financial Statements |
5. | PSAK 5 Pelaporan Segmen (Revisi 2000) | IAS 14 (Revised 1997) Segment Reporting |
6. | PSAK 7 Hubungan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (Reformat 2007) | IAS 24 (1984) Related Party Disclosures |
7. | PSAK 8 Peristiwa Setelah Tanggal Neraca (Revisi 2003) | IAS 10 (1978) Events after the Balance Sheet Date |
8. | PSAK 10 Transaksi dalam Mata Uang Asing (Reformat 2007) | IAS 21 (Revised 1993) The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates |
9. | PSAK 11 Penjabaran Laporan keuangan Dalam Mata Uang Asing (Reformat 2007) | |
10. | PSAK 12 Pelaporan keuangan mengenai Bagian Partisipasi Dalam Pengendalian Bersama Operasi dan Aset | IAS 31 (Revised 1990) Financial Reporting of Interests in Joint Ventures |
11. | PSAK 13 Properti Investasi (yang berlaku sekarang Revisi 2007) | IAS 25 (1986) Accounting for Investments |
12. | PSAK 14 Persediaan (Reformat 2007) | IAS 2 (Revised 1993) Inventories |
13. | PSAK 15 Akuntansi Untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi (Reformat 2007) | IAS 28 (Revised 1989) Accounting for Investments in Associates |
14. | PSAK 16 Aset Tetap (yang berlaku sekarang Revisi 2007) | IAS 16 (Revised 1993) Property, Plant, and Equipment |
15. | PSAK 18 Akuntansi Dana Pensiun | - IAS 26 (1987) Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans
- Peraturan-peraturan tentang dana pension di Indonesia, terutama UU No. 11/1992)
|
16. | PSAK 19 Aset Tidak Berwujud (Revisi 2000) | IAS 38 (1998) Intangible Assets |
17. | PSAK 21 Akuntansi Ekuitas | Peraturan-peraturan yang mengatur perseroan di Indonesia serta beberapa SFAS mengenai akuntansi ekuitas |
18. | PSAK 22 Akuntansi Penggabungan Usaha (Reformat 2007) | IAS 22 (Revised 1993) Accounting for Business Combinations |
19. | PSAK 23 Pendapatan (Reformat 2007) | IAS 18 (1993) Revenue |
20. | PSAK 24 Imbalan Kerja (Revisi 2004) | IAS 19 (Revised 2000) Employee Benefits |
21. | PSAK 25 Laba Atau Rugi Bersih Untuk Periode Berjalan,Kesalahan Mendasar,dan Perubahan Kebijakan Akuntansi (Reformat 2007) | IAS 8 (Revised 1993) Net Profit or Loss for the Period, Fundamental Errors, and Changes in Accounting Policies |
22. | PSAK 26 Biaya Pinjaman (Revisi 1997) (Reformat 2007) | IAS 23 (Revised 1993) Borrowing Costs |
23. | PSAK 27 Akuntansi Perkoperasian (Revisi 1998) (Reformat 2007) | Peraturan-peraturan mengenai koperasi di Indonesia |
24. | PSAK 28 (Revisi 1996) Akuntansi AsuransiI Kerugian | - SFAS 60, 91, 97, 113, 120
- Peraturan-peraturan mengenai asuransi di Indonesia
|
25. | PSAK 29 Akuntansi Minyak dan Gas Bumi | - SFAS 19, 25, 69
- Peraturan-peraturan mengenai migas di Indonesia
|
26. | PSAK 30 Sewa (yang berlaku sekarang Revisi 2007) | - SFAS 13
- Peraturan-peraturan mengenai sewaguna di Indonesia
|
27. | PSAK 31 Akuntansi Perbankan (Revisi 2000) | - IAS 30 (1990) Disclosures in the Financial Statements of Banks and Similar Financial Institutions
- Bank for International Settlement (BIS)
- Peraturan-peraturan mengenai perbankan di Indonesia
|
28. | PSAK 32 Akuntansi Kehutanan | Peraturan-peraturan mengenai kehutanan di Indonesia |
29. | PSAK 33 Akuntansi Pertambangan Umum | Peraturan-peraturan mengenai pertambangan di Indonesia |
30. | PSAK 34 Akuntansi kontrak Kontruksi | IAS 11 (Revised 1993) Accounting for Construction Contracts |
31. | PSAK 35 Akuntansi Pendapatan Jasa Telekomunikasi | Peraturan-peraturan mengenai telekomunikasi di Indonesia |
32. | PSAK 36 Akuntansi Asuransi Jiwa | - SFAS 60, 81, 91, 97, 113, 120
- Peraturan-peraturan mengenai asuransi jiwa di Indonesia
|
33. | PSAK 37 Akuntansi penyelenggaraan Jalan tol (Reformat 2007) | Peraturan-peraturan mengenai manajemen jalan tol di Indonesia |
34. | PSAK 38 Akuntansi Restrukturisasi Ekuitas Sepengendali (Revisi 2004) | APB 16, 29 |
35. | PSAK 39 Akuntansi kerjasama Operasi (Reformat 2007) | Peraturan-peraturan mengenai kerjasama operasi di Indonesia |
36. | Psak 40 Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi | Beberapa prinsip akuntansi Amerika Serikat |
37. | PSAK 41 Akuntansi Waran (Reformat 2007) | - APB Opinion No. 14 (1969) Accounting for Convertible Debt and Debt Issued with Stock Purchase Warrants
- Peraturan-peraturan BAPEPAM-LK di Indonesia
|
38. | PSAK 42 Akuntansi Perusahaan Efek (Reformat 2007) | - SFAS 12
- Peraturan-peraturan BAPEPAM-LK di Indonesia
|
39. | PSAK 43 Akuntansi Anjak Piutang (Reformat 2007) | - SFAS 77 Reporting by Transferor for Transfers of Receivables with Recourse
- Peraturan-peraturan BAPEPAM-LK di Indonesia
|
40. | PSAK 44 Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat (Reformat 2007) | SFAS 66 Accounting for Sales of Real Estate |
41. | PSAK 45 Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba (Reformat 2007) | SFAS 117 Financial Statements of Not-for-Profit Organizations |
42. | PSAK 46 Akuntansi Pajak Penghasilan (Reformat 2007) | IAS 12 (1996) Income Taxes |
43. | PSAK 47 Akuntansi Tanah | Peraturan-peraturan pertanahan di Indonesia |
44. | PSAK 48 Penurunan Nilai Aset | IAS 36 (1998) Impairment of Assets |
45. | PSAK 49 Akuntansi Reksa Dana | Peraturan-peraturan mengenai reksa dana di Indonesia |
46. | PSAK 50 Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan (saat ini yang berlaku Revisi 2006) | SFAS No. 115 Accounting for Certain Investments in Debt and Equity Securities |
47. | PSAK 51 Akuntansi Kuasi-Reorganisasi (Revisi 2003) | ARB 43, Ch. 7 Capital Accounts, Section A: Quasi Reorganizations or Corporate Readjustment |
48. | PSAK 52 Mata Uang Pelaporan | SFAS No. 52 Foreign Currency Translation |
49. | PSAK 53 Akuntansi Kompensasi Berbasis Saham | SFAS 123 Accounting for Stock-Based Compensation |
50. | PSAK 54 Akuntansi Restrukturisasi Utang-Piutang Bermasalah | SFAS 15 Accounting by Debtors and Creditors for Troubled Debt Restructuring |
51. | PSAK 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran (saat ini yang berlaku Revisi 2006) | SFAS 133 Accounting for Derivatives Instruments and Hedging Activities |
52. | PSAK 56 Laba Per Saham (LPS) | IAS 33 (1997) Earnings per Share |
53. | PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aset Kontijensi | IAS 37 (1998) Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets |
54. | PSAK 58 Operasi Dalam Penghentian | IAS 35 (1998) Discontinuing Operations |
55. | PSAK 59 Akuntansi Perbankan Syariah | - Fatwa MUI
- Rerangka Konseptual untuk Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan untuk Transaksi Syari’ah
- Standar akuntansi yang diterbitkan oleh AAOIFI.
|
makasi pak atas informasinya..sangat membantu :)
BalasHapusmantap pak! terimakasih :D
BalasHapussalam ..
BalasHapussaya mau tanya dong pak ..
jika dalam standar PSAK, pencatatan laporan keuangan dilakukan dengan menggunakan metode accrual .. lalu bagaimana sistem pencatatan di IFRS??
terimakasih pak
good job !! terimakasih
BalasHapus