Featured Post

Belajar pajak berbasis SPT 2024

Belajar pajak bukan hanya mengalikan tarif pajak dengan dasar pengenaan pajak. Pajak yang berlaku di suatu negara adalah suatu sistem, sistem perpajakan. Memahami sistem berarti Anda harus melihatnya sebagai bagian-bagian yang saling berhubungan, siapa saja pihak yang terlibat, serta tujuan akhir yang ingin dicapai. Ketentuan pajak juga merupakan norma hukum yang harus dipatuhi dan memiliki konsekuensi berupa sanksi, bahkan hingga hukuman pidana, bagi yang melanggarnya. Materi yang WSD berikan di sini dimaksudkan untuk berpihak kepada Anda sebagai Wajib Pajak. Cakupan materi dilengkapi secara inkremental dan dimutakhirkan setiap saat. Anda akan mendapati satu entry baru setiap hari. Semoga bermanfaat. WSD kembali menyelenggarakan Brevet Pajak dan Kursus Akuntansi Praktis! Hubungi admin (WhatsApp) untuk info lebih lanjut. Ketentuan umum dan tata cara perpajakan NPWP: nomor pokok wajib pajak NPWP orang pribadi PKP: pengusaha kena pajak Pajak penghasilan orang pr

Rule-based versus principle-based accounting

Sebagian orang Amerika Serikat, akuntan dan pembuat kebijakan pasar modal di sana (SEC), bersikap resisten terhadap konvergensi standar akuntansi yang berlaku di negara itu (US GAAP) dengan standar akuntansi internasional (IFRS). Selama satu abad, bahkan mungkin lebih, Amerika Serikat memang menjadi rujukan dalam perkembangan profesi akuntansi dunia.

Salah satu argumen dari pihak yang tidak sepakat dengan konvergensi US GAAP dengan IFRS menyatakan, IFRS akan mengakibatkan komparabilitas (daya banding) laporan keuangan menjadi sulit, bahkan mustahil.

Oleh para penyusunnya, IASB, IFRS dirancang untuk menjadi standar akuntansi yang berlaku secara global. Mengingat konteks ekonomi, politik, dan hukum di masing-masing negara berbeda-beda satu sama lain, pengembangan IFRS diklami lebih berbasis prinsip (principle-based). Teori akuntansi yang original diharapkan lebih melandasi standar akuntansi internasional, bukan kebijakan negara atau produk hukum tertentu.

Implikasinya, IFRS memang lebih fleksibel dan memberikan keleluasaan yang lebih besar terhadap akuntan untuk menggunakan pertimbangan profesional (professional judgment). Implikasi inilah yang dijadikan alasan, IFRS justru akan mempersulit komparabilitas laporan keuangan dan menyuburkan manipulasi laporan keuangan. (Baca misalnya, IFRS Will Make Financial Statement Comparison an Impossibility.)

Bandingkan misalnya dengan US GAAP yang sangat ketat. Pertimbangan profesional telah “direduksi” menjadi pohon keputusan (decision tree), dalam kondisi apa harus melakukan apa. Standar akuntansi Amerika Serikat, seperti halnya standar nasional di negara-negara lain, sangat erat terkait dengan konteks ekonomi, sosial, dan hukum yang berlaku. Dengan kata lain, pengembangan standar akuntansi lebih berbasis aturan (rule-based).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Download PSAK terbaru | PDF | exposure draft

Contoh jurnal penjualan dan pertukaran aktiva tetap

Contoh jurnal dan cara menghitung PPh pasal 22