Featured Post

Belajar pajak berbasis SPT 2024

Belajar pajak bukan hanya mengalikan tarif pajak dengan dasar pengenaan pajak. Pajak yang berlaku di suatu negara adalah suatu sistem, sistem perpajakan. Memahami sistem berarti Anda harus melihatnya sebagai bagian-bagian yang saling berhubungan, siapa saja pihak yang terlibat, serta tujuan akhir yang ingin dicapai. Ketentuan pajak juga merupakan norma hukum yang harus dipatuhi dan memiliki konsekuensi berupa sanksi, bahkan hingga hukuman pidana, bagi yang melanggarnya. Materi yang WSD berikan di sini dimaksudkan untuk berpihak kepada Anda sebagai Wajib Pajak. Cakupan materi dilengkapi secara inkremental dan dimutakhirkan setiap saat. Anda akan mendapati satu entry baru setiap hari. Semoga bermanfaat. WSD kembali menyelenggarakan Brevet Pajak dan Kursus Akuntansi Praktis! Hubungi admin (WhatsApp) untuk info lebih lanjut. Ketentuan umum dan tata cara perpajakan NPWP: nomor pokok wajib pajak NPWP orang pribadi PKP: pengusaha kena pajak Pajak penghasilan orang pr

Evaluasi kinerja dengan menggunakan analisis variansi

Evaluasi kinerja dengan menggunakan analisis variansiSemoga bermanfaat, saya share materi kuliah Penganggaran (Budgeting) tanggal 27 Mei 2011 tentang evaluasi kinerja dan analisis variansi (klik di sini untuk membaca selengkapnya). Mudah-mudahan juga tidak disalahgunakan, misalnya dengan dijadikannya dokumen saya ini sebagai tugas resume oleh mahasiswa yang dikumpulkan langsung kepada dosennya seolah-olah dia mengerjakan tugasnya itu sebagaimana mestinya.

Topik kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya tujuan atau sasaran dikuantifikasi atau diekspresikan secara terukur. Kuota penjualan, kos standar, dan target laba yang dibandingkan dengan kinerja sesungguhnya memungkinkan perusahaan untuk mengontrol kinerja operasinya.

Meskipun demikian, perlu disadari bahwa standar bukanlah ukuran teliti atau angka-angka mutlak yang harus digunakan secara saklek. Standar sebagai input target pendapatan dan anggaran biaya ditentukan berdasarkan taksiran, berpotensi mengandung bias, dan subjektif.

Riset-riset akuntansi keperilakuan menunjukkan bahwa evaluasi kinerja dengan analisis variansi justru bisa mengakibatkan manajemen menghalalkan segala cara untuk mencapai target dan bawahan kehilangan morale dalam bekerja. Munculnya konsep anggaran partisipatif terkait dengan isu ini. Target dan anggaran yang disusun secara partisipatif (bottom up) diyakini lebih baik karena memungkinkan manajer dan karyawan pelaksana mengalami internalisasi tujuan dan merasa memiliki tujuan yang harus dicapai.

Kinerja yang diukur semata-mata dalam satuan keuangan juga dianggap sebagai kelemahan analisis variansi. Kemunculan alat-alat (tools) seperti balanced-scorecard merupakan perbaikan lebih lanjut yang dipicu oleh kelemahan analisis variansi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Download PSAK terbaru | PDF | exposure draft

Contoh jurnal penjualan dan pertukaran aktiva tetap

Contoh jurnal dan cara menghitung PPh pasal 22