Featured Post

Belajar pajak berbasis SPT 2024

Belajar pajak bukan hanya mengalikan tarif pajak dengan dasar pengenaan pajak. Pajak yang berlaku di suatu negara adalah suatu sistem, sistem perpajakan. Memahami sistem berarti Anda harus melihatnya sebagai bagian-bagian yang saling berhubungan, siapa saja pihak yang terlibat, serta tujuan akhir yang ingin dicapai. Ketentuan pajak juga merupakan norma hukum yang harus dipatuhi dan memiliki konsekuensi berupa sanksi, bahkan hingga hukuman pidana, bagi yang melanggarnya. Materi yang WSD berikan di sini dimaksudkan untuk berpihak kepada Anda sebagai Wajib Pajak. Cakupan materi dilengkapi secara inkremental dan dimutakhirkan setiap saat. Anda akan mendapati satu entry baru setiap hari. Semoga bermanfaat. WSD kembali menyelenggarakan Brevet Pajak dan Kursus Akuntansi Praktis! Hubungi admin (WhatsApp) untuk info lebih lanjut. Ketentuan umum dan tata cara perpajakan NPWP: nomor pokok wajib pajak NPWP orang pribadi PKP: pengusaha kena pajak Pajak penghasilan orang pr

Analisis laporan keuangan untuk mendeteksi financial shenanigans

analisis laporan keuangan

Sebagaimana telah dibahas dalam artikel sebelumnya, financial shenanigans adalah tindakan-tindakan yang dimaksudkan untuk menyajikan informasi kinerja dan posisi keuangan palsu di dalam laporan keuangan.

Ingin mahir menghitung pajak dan mengisi SPT?

Ikuti pelatihan Brevet Pajak Unsoed Purwokerto. Kunjungi halaman kami di Facebook untuk mendapatkan informasi pendaftaran, acara, dan aktivitas kami.

Ukuran yang dapat digunakan sebagai indikasi awal adanya financial shenanigans adalah:
  • Entitas melaporkan penurunan drastis arus kas dari kegiatan operasi dibandingkan dengan penurunan laba bersih.
  • Entitas menunjukkan pertumbuhan penjualan tahunan yang tinggi, tetapi kemudian diikuti dengan pertumbuhan yang rendah atau negatif.
  • Entitas menunjukkan pertumbuhan piutang yang tinggi dibandingkan pertumbuhan penjualan, bisa dideteksi dengan menggunakan rasio perputaran piutang.
  • Entitas melaporkan tingkat persediaan yang tinggi dibandingkan dengan penjualan dan beban pokok penjualan, bisa dideteksi dengan menggunakan rasio perputaran persediaan.
  • Entitas menunjukkan penurunan laba kotor secara drastis.
  • Entitas menunjukkan peningkatan aset tak berwujud yang signifikan.
  • Entitas melaporkan jumlah pendapatan tangguhan yang tinggi.
Deteksi lebih lanjut dilakukan dengan menelusuri lebih cermat informasi yang dikeluarkan oleh entitas, misalnya informasi dari laporan auditor independen, catatan atas Laporan Keuangan, laporan tahunan, dan prospektus.

Informasi dari laporan auditor independen bisa digunakan untuk menentukan apakah laporan keuangan entitas memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dan apakah auditor entitas memiliki reputasi yang baik. Catatan atas laporan keuangan menyediakan informasi mengenai kebijakan akuntansi dan perubahan atas kebijakan akuntansi entitas, transaksi yang dilakukan entitas dengan pihak berelasi, serta kontinjensi dan komitmen entitas.

Laporan tahunan entitas juga bisa memberikan petunjuk mengenai ada tidaknya financial shenanigans. Sebagai contoh, informasi yang disampaikan dalam laporan direksi bisa dideteksi apakah langsung pada fokusnya atau tidak. Dari diskusi dan analisis manajemen bisa dililhat apakah terdapat pengungkapan spesifik, apakah konsisten dengan catatan atas laporan keuangan, serta bagaimana entitas menilai kondisi keuangan, likuiditas, dan rencana biaya modal untuk periode yang akan datang. Laporan tahunan juga mungkin memuat informasi mengenai litigasi dan tuntutan hukum lainnya yang sedang dihadapi entitas, remunerasi direksi dan komisaris, serta transaksi dengan pihak pihak berelasi.

Prospektus biasanya memuat informasi kinerja yang dicapai entitas di masa lalu serta kualitas manajemen, direksi, dan komisaris.

Analisis laporan keuangan entitas dilakukan dengan tiga langkah utama berikut ini:
  1. Melakukan common size analysis atas laporan posisi keuangan (neraca) dan laporan laba-rugi dan penghasilan komprehensif lain.
  2. Membaca dengan seksama catatan atas laporan keuangan dan penjelasan kualitatif lainnya sesuai daftar yang ada di atas.
  3. Membandingkan arus kas dari kegiatan operasi entitas dengan laba bersih.

Analisis laporan keuangan - common size analysis

Common size analysis adalah salah satu teknik analisis laporan keuangan yang digunakan oleh analis untuk menentukan proporsi dari komponen laporan posisi keuangan (neraca) dan laporan laba-rugi dan penghasilan komprehensif lain terhadap suatu angka tertentu, yaitu nilai total aset untuk komponen laporan posisi keuangan (neraca), dan nilai total pendapatan untuk komponen laporan laba-rugi dan penghasilan komprehensif lain. Hasil dari common size analysis dapat digunakan untuk menentukan tingkat kesehatan keuangan dan kemampulabaan suatu entitas.

Common size analysis dapat dilakukan dalam bentuk vertikal maupun horizontal.Analisis vertikal dilakukan untuk suatu periode tertentu, sementara analisis horizontal dilakukan untuk beberapa periode dengan suatu periode dijadikan sebagai periode dasar. Analisis vertikal memungkinkan analis untuk melihat struktur dan perubahan dalam struktur laporan posisi keuangan dan laporan laba-rugi dan penghasilan komprehensif lain. Aturan umumnya adalah:
  • Struktur komponen kedua laporan tersebut akan relatif stabil tanpa banyak perubahan yang signifikan.
  • Persentase perubahan pendapatan akan tercermin dalam perubahan akun beban dan modal kerja entitas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Download PSAK terbaru | PDF | exposure draft

Contoh jurnal penjualan dan pertukaran aktiva tetap

Contoh jurnal dan cara menghitung PPh pasal 22